Tuesday, July 23, 2013

Gedung Tertinggi Di Dunia Burj Khalifa Dubai Memiliki 3 Waktu Berbeda untuk Berbuka Puasa

Sebenarnya Dubai memiliki banyak bangunan super raksasa dan megah, salah satu yang cukup terkenal adalah Burj of Khalifa. Gedung hotel kebanggaan bangsa  Dubai ini  memiliki arti adalah Menara Khalifa. Gedung pencakar langit Burj of  Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia pada abad 20. Gedung ini memiliki tinggi 828 meter dengan jumlah lantai sebanyak 160 lantai. Jumlah tersebut adalah jumlah terbanyak di dunia. Tinggi 828 meter bisa disamakan dengan tujuh kali tinggi monas. Ada banyak perkantoran, apartemen mewah, restoran dan hotel yang berada di gedung Burj of Khalifa.



Dahulunya, menara ini bernama Burj of Dubai yang kemudian direnovasi oleh Sheik Khalifa bin Zayed Al Nahayan. Disainer Giorgio Armani dipercaya sebagai tim disainnya. Biaya yang dihabiskan dalam pembangunan menara Khalifa ini adalah sekitar 15 trilyun rupiah. Diresmikan pada 4 Januari 2010. Salah satu fitur terhebat dari Burj of Khalifa adalah fitur lift angkutnya. Lift Burj Of Khalifa memiliki lift dengan kecepatan 60 km/jam. Dengan kecepatan  itu gedung ini hanya butuh waktu 50 detik saat meluncur dari bawah ke atas.

Pembangunan Gedung tinggi ini ternyata memiliki fakta unik tentang waktu berbuka puasa. Tingginya bangunan pencakar langit ini berpengaruh terhadap penghuninya yang beragama Islam saat berbuka puasa selama Ramadan. Sebenarnya Dubai sendiri memiliki hanya satu waktu untuk berbuka puasa. Karena waktu berbuka puasa adalah ketika matahari terbenam. Namun di Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia, waktu berbuka dilakukan 3 kali.

Sehingga umat muslim yang tinggal di lantai tertinggi di Burj Khalifa harus menunggu waktu berbuka sedikit lebih lama dari yang lainnya (yang tinggal di lantai di bawah). Sebuah fatwa ulama Dubai telah dikeluarkan mengenai waktu berbuka untuk para muslim penghuni hotel Burj Khalifa. Bahwa Burj khalifa dengan memiliki ketinggian lebih dari 828 meter dengan 160 lantai, harus dibagi ke dalam 3 waktu yang berbeda untuk berbuka puasa.



Hal ini didasarkan pada matahari yang terbenam yang terlihat oleh penghuni hotel sesuai posisi penghuni berada, tentu saja untuk penghuni yang tinggal di lantai atas bahkan lantai paling atas masih dapat melihat matahari tenggelam di bandingkan penghuni yang tinggal di bawahnya. Tentu saja harus lebih bersabar untuk melihat matahari tenggelam seutuhnya.

Penghuni yang tinggal di lantai 80 ke bawah, akan berbuka puasa sama dengan warga Muslim lainnya-saat adzan magrib berkumandang di TV Dubai atau dari masjid terdekat. Lain halnya dengan penghuni dari lantai 80 sampai 150, mereka akan berbuka puasa 2 menit setelah adzan magrib. Hal ini juga berlaku bagi mereka untuk melakukan shalat Isya. Dan mereka akan 2 menit lebih awal sebelum adzan subuh berkumandang.

Sedangkan bagi para penghuninya yang berada di lantai 150 ke atas, mereka harus menunda waktu berbuka selama 3 menit. Begitu pula untuk melaksanakan shalat Isya, mereka akan tertunda selama 3 menit setelah adzan. Namun, mereka akan 3 menit lebih awal dalam menjalankan shalat subuh.

Terima kasih, semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

atra aksesoris

atra aksesoris : Belanja online aman dan nyaman dari atra aksesoris - Mengobati Dengan Bahan Alami